Minggu, 20 Juli 2014

Anak Artis Ngeband? Siapa Takut?

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Mungkin peribahasa itu benar ada untuk anak-anak artis negeri kita. Misal paling mudahnya yaitu anak-anak Ahmad Dhani. Bagaimana tak? Kita sudah tahu kemampuan Ahmad Dhani untuk pencipta lagu, produser, serta saat ini untuk boss perusahaan raksasa bernama “Republik Cinta”.
Bakat mengagumkan Ahmad Dhani itu “menular” pada ketiga anaknya, Ahmad Al-Ghazali, El Jalaluddin Rumi, serta Abdul Qadir Jaelani. Al, El, serta Dul, nama sapaan ketiga anak itu terjun ke dunia tarik nada dengan tampak untuk band anak The Lucky Laki Al jadi gitaris, El untuk drummer, serta Dul ada di posisi bassist. Uniknya, ketiga anak itu keduanya sama dapat jadi vokalis. Berkompetisi dengan Band Yang Lebih Dewasa
Tak tanggung-tanggung, Ahmad Dhani mengajak The Lucky Laki berhimpun dalam album New Beginning 09, album gabungan yang di isi lagu-lagu artis pendatang baru dibawah manajemen Republik Cinta.
Berbekal lagu Bukan hanya Superman ciptaan sang bapak, dalam album itu, The Lucky Laki menyandingkan namanya dengan band seperti The Virgin, The Law, The Moon, serta Zewex & ; The Cuncuzna Alhasil, nama The Lucky Laki terdongkrak. Beritanya, patokan harga untuk band Al, El, serta Dul ini meraih 50 juta setiap saat tampak. Penerus Orang Tua
Pola Ahmad Dhani “menampilkan bakat anak” ini diikuti oleh Moldy, gitaris Radja. Moldy membuat Radja Cilik yang dapat disebut untuk penerus Radja Radja Cilik yang beranggotakan Aksel (vokalis, anak Moldy), Oval (gitaris, anak Moldy), serta Naufal (drummer, anak fans Radja).
Radja Cilik ditujukan Moldy untuk anak-anak dibawah lima th.. Simak saja lagu Ingin Ngeband yang liriknya penuh kebanggan pada bapak mereka :
Mau seperti papa
Saya ingin jadi superstar
Saya ingin seperti papa
Mainkan musik rock n roll Promosi Karir Lebih Dini
Anak-anak artis seperti The Lucky Laki atau Radja Cilik beritanya dipakai oleh ayah-ayah mereka untuk pengisi kekosongan lagu-lagu anak. Sekarang ini, banyak anak yang lebih sukai menyanyikan lagu yang tidak cocok umur mereka.
Bila dijelaskan bahwasanya Ahmad Dhani serta Moldy mengeksploitasi anak mereka, mungkin saja sekian. Sekurang-kurangnya, mengeksploitasi kekuatan anak mereka dalam bermusik. Maklum saja, di dalam persaingan keras dalam beroleh rezeki, apa kelirunya bila seseorang bapak yang lihat kekuatan lebih anaknya, meningkatkan kreatifitas sang anak?
Terlebih sang bapak yaitu artis papan atas ; yang semua perbuatannya diawasi orang-orang.  Anggap saja hal semacam ini untuk promosi karir personel The Lucky Laki atau Radja Cilik satu tahun lebih ke depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar