Penemu Benua Australia sampai hari ini tetap saja diperbincangkan, terlebih perihal siapa sesungguhnya yang pertama kali menginjakkan kaki disana. Ada yang menyampaikan bila yang pertama kali temukan yaitu pelaut asal Belanda. Tetapi, ada juga yang menyampaikan bahwasanya yang temukan Australia yaitu suatu ekspedisi pelayaran yang dikerjakan oleh pasukan kapal dari Inggris.
Orang Belanda serta Inggris itu disebut-sebut untuk penemu Benua Australia, yang dikerjakan dengan lakukan pelayaran dari semasing negara.
Tetapi, ada yang mengatakan bahwasanya sesungguhnya bukan hanya beberapa orang dari bangsa Eropa-lah yang sesungguhnya temukan Benua Australia. Malah, orang Bugis dari Indonesia-lah yang temukan benua ini. Lalu mana yang benar, serta bagaimanakah narasi yang letar belakanginya? Berikut yaitu beberapa orang yang dikatakan sebagai penemu Benua Australia. Penemu Benua Australia - Bangsa Eropa
Bila dipandang dari segi geografisnya, tempat benua ini benar-benar jauh dari Eropa. Tetapi, kebiasaan serta budaya Australia didominasi oleh kebudayaan Eropa. Juga dalam soal pemerintahannya. Walau sebenarnya tempat Australia sejatinya lebih dekat dengan lokasi Asia sisi tenggara, tepatnya diantara Samudera Hindia atau ada di samping barat Laut Koral serta Laut Tasman, serta ada diantara Samudera Hindia serta Samudera Pasifik.
Beragam literatur mengatakan bahwasanya walau Belanda serta Inggris disebut-sebut untuk penemu Australia yang sesungguhnya, namun bangsa Portugis serta Spanyol-lah yang pertama kali membukakan jalan untuk mereka.
Lepas dari benar atau tidaknya hal itu, bakal ada satu hal yang dipercaya kebenarannya, yakni bahwasanya Portugis, Spanyol, Belanda, maupun Inggris mempunyai motif yang sama : untuk lakukan penyebaran agama yang diyakini mereka di Benua Australia.
Benua Australia yang juga disebut-sebut ditemukan oleh beberapa palayar dari bangsa Kausia serta Eropa ini terbagi dalam atas dua lokasi, yaitu Benua Australia serta Pulau Tasmania. Ke-2 lokasi ini memakai bhs Inggris untuk bahasanya serta adalah anggota persemakmuran dalam soal pemerintahannya.
Berkenaan dengan siapa sesungguhnya penemu benua Australia ini, kita bakal berangkat dari histori pelayaran yang dikerjakan oleh kapal Bangsa Belanda. Dalam catatan histori, di ketahui bahwasanya kapal Belanda yang pertama kali datang serta berkunjung di Australia yaitu Kapal Duyfken yang di pimpin segera oleh William Jansz.
William Jansz berlayar dari satu diantara pos Belanda yang ada di Indonesia dengan maksud menyelidiki pantai yang ada di lokasi selatan Irian. Walau demikian, William Jansz memotong Selat Torres hinga tibalah ia di suatu semenanjung yang bernama York pada th. 1600. Dari sinilah lalu disebut-sebut bahwasanya William Jansz adalah orang Eropa yang pertama kali temukan Benua Australia.
Th. 1611, sosok bernama Hendrik Brouwer juga lalu dikatakan sebagai penemu benua Australia lantaran dengan cara kebetulan temukan jalan laut baru untuk meraih pulau Jawa dengan saat tempuh relatif lebih pendek dari jarak awal mulanya. Tetapi sekian, tetap harus William-lah orang yang lalu dikatakan sebagai orang sebagai penemu benua Australia
Penemu Benua Australia - James Cook
Sesudah bangsa Belanda lakukan pelayaran ke Australia, ada seorang berkebangsaan Inggris yang bernam James Cook yang yang lakukan pelayaran pada Agustus 1768. Maksud pertama pelayarannya yaitu Tahiti dengan misi yang lalu di kenal dengan arti Transit of Venus. Pekerjaan itu usai dikerjakan pada bln. April th. selanjutnya.
Ia lalu mengawali lagi pekerjaan selanjutnya, yaitu temukan daratan yang ada disana. Lantaran waktu itu keadaan cuaca tengah jelek, ia mengambil keputusan untuk menyelidiki lokasi New Zeland yang sejatinya telah ditemukan oleh Tasman, satu diantara pelayar yang datang dari Belanda.
Ringkas narasi, pada Oktober 1769, Cook dapat meraih New Zealand serta mendarat di lokasi Pantai North Island yang setelah itu melanjutkan pelayarannya ke arah utara. Ia berhenti di suatu teluk. Cook lalu meninggalkan New Zealand menuju Van Diemen’s Land.
Sayangnya, usahanya tidak berhasil. Tetapi, ia tak berniat tiba di suatu pantai timur Australia yang lalu diyakininya untuk pantai yang sekalipun belum sempat didatangi oleh bangsa Eropa. Ia lalu terdaftar lakukan pendaratan di lokasi perbatasan yang lalu dikatakan sebagai New South Wales dengan Victoria sekarang ini.
Sesudah dari Botany Bay, Cook lalu lakukan penjelajahan pada lokasi benua Australia, dengan mengambil arah utara melalui pantai timur Australia. Di suatu pulau, Cook menancapkan bendera Inggris untuk lambang atau wujud klaim bahwasanya bangsa Inggrislah yang pertama kali datang kesana. Tidak cuma menancapkan bendera, dijelaskan juga bahwasanya Cook berikan nama lokasi itu dengan nama New South Wales.
Laporan Cook tentang pelayarannya ke Benua Australia waktu kembali ke Inggris jadi laporan yang benar-benar utama. Laporannya tentang situasi New South Wales benar-benar tidak sama dengan laporan yang didapatkan dari Tasman pada pemimpin VOC.
Menurut laporan Cook, pemerintah Inggris mulai bergerak untuk lakukan kolonisasi di lokasi Australia. Dari sinilah lalu James Cook di beri julukan untuk Columbus Australia. Diluar itu James Cook juga disebut-sebut untuk penemu benua Australia.
Dari sini diambil kesimpulan bahwasanya Cook-lah orangnya yang paling populer untuk penemu benua Australia, walau sejatinya dia tidaklah orang pertama yang berkunjung kesana lantaran pada mulanya telah dikerjakan oleh bangsa Belanda.
Walau demikian laporan yang didapatkan Cook yang mungkin saja semakin bagus di banding dengan ekspedisi yang dikerjakan bangsa Belanda, yaitu pemicu utama yang jadikan pemerintah Inggris punya niat lakukan kolonialisasi di lokasi Benua Australia. Sukai atau tak sukai, memanglah sekianlah yang ada : James Cook yaitu penemu Benua Australia.
Walau demikian, pada perubahan setelah itu, nyatanya kembali munucul opini baru tentang siapa penemu Benua Australia itu. Suatu persoalan yang lalu menyebabkan beberapa sejarawan untuk buka kembali lembaran-lembaran histori perihal penemu benua Australia. Penemu Benua Australia - Orang Bugis
Opini baru itu yaitu benar bahwasanya Australia yaitu daerah koloni Inggris yang dirintis dari 1788 yang juga populer untuk tempat pembuangan beberapa orang seumpama narapidana serta juga beberapa pelacur. Walau demikian pada riset beragam literatur, lalu dijelaskan juga bahwasanya sejatinya jauh sebelum saat bangsa Belanda serta Inggris datang kesana, beberapa orang Bugis yang datang dari Indonesia sudah lakukan pelayaran ke Australia.
Beberapa orang Bugis ini berlayar dengan maksud mencari tripang. Cuma saja, warga Bugis yang memanglah ada di Sulawesi, tidaklah lakukan klaim sudah temukan Benua Australia dalam wujud laporan.
Maka, jadi hal yang masuk akal saat selanjutnya dikerjakan kajian tentang rutinitas warga Bugis yang umum berlayar memakai kapal Pinisi serta sudah lakukan penjelajahan dari nusantara sampai ke Madagaskar pada era ke-2 sampai era ke-10. Juga pada saat Sriwijaya memimpin, bangsa Bugis telah berlayar sampai ke Australia serta Afrika pada era ke-17.
Nah, lepas dari tempat mana yang benar serta mana yang salah perihal siapa penemu benua Australia, maka biarkan kajian-kajian histori itu jadi kakayaan wawasan untuk kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar